Sumber gambar : https://unsplash.com/@isengrapher

Menjelajahi Keajaiban Sains: Eksperimen Seru di Laboratorium Sekolah Kami!

Mano, 3 Juni 2025 – Suasana laboratorium MIPA SMA Negeri 30 Halmahera Selatan dipenuhi dengan antusiasme dan kekaguman siswa kelas XI IPA saat mereka melakukan serangkaian eksperimen menarik dalam program “Science Discovery Week” yang berlangsung selama seminggu penuh.

Percobaan Spektakuler yang Memukau Siswa

Kegiatan yang dimulai sejak Senin lalu ini menampilkan berbagai eksperimen yang tidak hanya mendidik, tetapi juga menghibur. Salah satu percobaan yang paling menarik perhatian adalah eksperimen “Gunung Berapi Kimia” yang dilakukan oleh siswa kelas XI IPA 2. Menggunakan natrium bikarbonat, cuka, dan pewarna makanan, siswa berhasil menciptakan letusan buatan yang menakjubkan.

“Saya tidak pernah menyangka bahwa reaksi kimia sederhana bisa menciptakan pemandangan yang begitu spektakuler,” ungkap Sari Indah, siswa kelas XI IPA 2 yang terlihat sangat antusias dengan hasil eksperimennya.

Kolaborasi Antar Mata Pelajaran

Yang membuat program ini istimewa adalah pendekatan interdisipliner yang menggabungkan pelajaran kimia, fisika, dan biologi. Siswa tidak hanya melakukan eksperimen kimia, tetapi juga mempelajari prinsip-prinsip fisika dalam percobaan elektromagnetisme dan mengamati mikroorganisme melalui mikroskop canggih yang baru saja diadakan sekolah.

Guru kimia, Bapak Bahrin La Sampa S.Pd., menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah mengubah persepsi siswa tentang sains. “Kami ingin menunjukkan bahwa sains itu menyenangkan dan ada di sekitar kita. Melalui eksperimen langsung, siswa dapat memahami konsep-konsep abstrak dengan lebih mudah,” katanya.

Fasilitas Laboratorium yang Memadai

Kepala Sekolah SMA Negeri 30 Halmahera Selatan, Bapak Drs. La Besa La Taher, mengungkapkan kebanggaannya terhadap fasilitas laboratorium yang telah diperbarui. “Investasi dalam fasilitas laboratorium ini merupakan komitmen kami untuk memberikan pendidikan sains berkualitas. Kami memiliki peralatan modern yang memungkinkan siswa melakukan eksperimen dengan standar yang hampir setara dengan laboratorium universitas.”

Laboratorium yang baru direnovasi tersebut dilengkapi dengan hood exhaust yang canggih, peralatan gelas berkualitas tinggi, serta sistem keamanan yang memadai untuk memastikan keselamatan siswa selama melakukan eksperimen.

Antusiasme Siswa yang Luar Biasa

Radit La Jupi, siswa kelas XI MIPA, berbagi pengalamannya saat melakukan eksperimen ekstraksi DNA dari buah Lemon. “Awalnya saya ragu apakah DNA benar-benar bisa dilihat dengan mata telanjang. Tapi ketika saya melihat benang-benang putih DNA muncul di tabung reaksi, saya benar-benar terpukau. Ini membuat saya semakin tertarik untuk melanjutkan studi di bidang bioteknologi.”

Eksperimen lain yang tidak kalah menarik adalah pembuatan slime dengan berbagai variasi warna dan tekstur menggunakan prinsip polimerisasi, serta percobaan pembuatan baterai dari buah-buahan yang mengajarkan konsep elektrokimia.

Rencana Pengembangan ke Depan

Sekolah berencana untuk menjadikan Science Discovery Week sebagai program rutin yang akan dilaksanakan setiap semester. Selain itu, pihak sekolah juga merencanakan untuk mengundang siswa dari sekolah lain untuk berpartisipasi dalam program ini sebagai bentuk sharing knowledge dan membangun jejaring antar sekolah.

“Kami berharap program ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengembangkan pembelajaran sains yang lebih interaktif dan menyenangkan,” harap Kepala Sekolah.

Pesan untuk Generasi Muda

Kegiatan ini ditutup dengan pesan inspiratif dari guru pembimbing untuk para siswa agar terus mengembangkan rasa ingin tahu dan semangat eksplorasi dalam bidang sains. “Kalian adalah generasi yang akan membentuk masa depan. Melalui pemahaman sains yang kuat, kalian dapat berkontribusi dalam memecahkan berbagai tantangan yang dihadapi dunia,” pungkas Ibu Wa Jaya La Pumpu.

Program Science Discovery Week ini membuktikan bahwa pembelajaran sains tidak harus membosankan. Dengan pendekatan yang tepat dan fasilitas yang memadai, setiap siswa memiliki potensi untuk menjadi ilmuwan muda yang akan membawa perubahan positif bagi masyarakat.


Penulis: Tim Redaksi Sekolah
Editor: Humas SMA Negeri 15 Jakarta